Sabtu, 21 April 2012

Segelintir Tentang Ganja

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:
Plantae
Divisi:
Magnoliophyta
Kelas:
Magnoliopsida
Ordo:
Urticales
Famili:
Cannabaceae
Genus:
Cannabis
Spesies:
C. sativa

Sejarah Ganja

                            Referensi mengenai tanaman ganja (cannabis) tercatat dalam naskah Cina sejak awal 2700 SM. Penjelajah Eropa pertama kali memperkenalkan ganja ke dunia pada tahun 1545. Tanaman ini dianggap sangat bermanfaat oleh pemerintah kolonial Jamestown awal tahun 1607 dan mulai dibudidayakan. Di Virginia, petani didenda karena tidak mau menanam ganja. Pada tahun 1617 ganja mulai diperkenalkan ke Inggris. Dari abad ketujuh belas hingga ke pertengahan abad kedua puluh ganja dianggap sebagai obat rumah tangga yang berguna untuk mengobati penyakit seperti sakit kepala, kram menstruasi, dan sakit gigi. Dari tahun 1913-1938 jenis ganja yang lebih kuat dibudidayakan oleh perusahaan-perusahaan obat Amerika untuk digunakan  dalam produk obat mereka. Ganja jenis itu disebut Cannabis americana.

Sebelum tahun 1910, perdagangan ganja dan hasish (bagian yang dihasilkan dari bunga) cukup t erbatas. Namun, setelah Revolusi Meksiko, perdagangan obat-obatan lebih terbuka, ini mengakibatkan pertumbuhan dan pengangkutan obat-obatan menjadi lebih mudah dan lebih menguntungkan. Bisnis ini diperluas hingga mencapai pelabuhan New Orleans, di mana waktu itu ganja dijual di pasar gelap untuk penduduk lokal. Tak lama kemudian tren penggunaan ganja sebagai obat menjadi populer.

Ganja segera menjadi populer terutama pada turunan ganja yg kuat seperti: hasish, charas, ghanja, dan bhang. Para musisi mengatakan bahwa merokok ganja dapat memberikan mereka inspirasi yang dibutuhkan untuk memainkan musik mereka. Ada yang mengatakan bahwa ganja bisa memberi mereka visi kontemplatif dan perasaan kebebasan dan semangat yang luar biasa. Selain itu ganja juga di gunakan sebagai obat penghibur atau entertainment. Akhirnya penggunaan ganja, alkohol, dan obat-obatan yang lain menjadi lazim di kota-kota besar di seluruh dunia, seperti Chicago, New York, London, dan Paris.
Banyak entertainers dan musisi Jazz pada jaman itu yang menggunakan narkoba dan alkohol dan mereka sangat tergantung pada gangster (bandar narkoba) saat mereka manggung. Para gangster ini mampu memberikan berbagai obat dan alkohol untuk para pemain dan staf mereka secara gratis.
Di tahun 1920, sebagai hasil dari perubahan amandemen yang melarang penggunaan minuman beralkohol (Prohibition), penggunaan ganja sebagai obat psikoaktif mulai tumbuh. Bahkan setelah pencabutan larangan tersebut tahun 1933, ganja masih digunakan secara luas, seperti juga morfin, heroin, dan kokain. Pada tahun 1937, ke-46 negara bagian US melarang penggunaan ganja bersama dengan obat-obatan narkotika lainnya. Akan tetapi persepsi yang populer adalah ganja tidak adiktif seperti narkotika. Ganja diklasifikasikan sebagai obat yang mengubah suasana hati, persepsi, dan image, bukan sebagai obat narkotika. Ganja masih dianggap sebagai obat-obatan Schedule I, yang berarti ganja dianggap sebagai obat yang berbahaya tanpa ada penggunaan medis. Akhirnya setelah itu rancangan UU diusulkan untuk kembali mengklasifikasikan ganja sebagai obat Shedule II , yaitu sebagai obat berbahaya dengan penggunaan medis yang terbatas.
Pada tahun 1960-an ganja digunakan secara luas oleh generasi muda dari semua kelas sosial. Diperkirakan bahwa pada tahun 1994, 17 juta orang Amerika telah menggunakan ganja, dan sekitar 1,5 juta orang Amerika menghisap ganja secara teratur. Kehadiran strain ganja yang lebih kuat telah memperluas perdebatan antara penegak badan pengawas obat dan para pendukung dekriminalisasi ganja. Mereka berpendapat, ganja tidak dalam kelas yang sama seperti obat-obatan lain yang memang lebih adiktif. Pendapat yang lain menyatakan bahwa ganja adalah pintu gerbang “gateaway” untuk obat-obatan yang lebih keras dan karena itu hukum terhadap penggunaan dan distribusi harus tetap berlaku.
Sejak tahun 1976 undang-undang memungkinkan penggunaan ganja secara terbatas untuk keperluan medis (Medical Marijuana) yang telah diberlakukan di 35 negara bagian (pada tahun 2003 beberapa undang-undang tersebut telah berakhir atau secara khusus tidak diperpanjang oleh legislator negara bagian). Pada tahun 2002 ada upaya luas untuk dekriminalisasi pengguna ganja di Canada dan Britania Raya. Di Amerika Serikat, hampir semua level di tingkat negara bagian mereformasi hukum obat-obatan yang dianggap tidak efektif dengan melakukan over-riding pada hukum obat federal. Meskipun demikian, sejak 1996 delapan negara bagian telah memberlakukan berbagai upaya hukum yang secara efektif memungkinkan penggunaan medical marijuana yang terbatas dan terkendali. Akan tetapi di beberapa negara bagian tersebut, dokter dan pasien medical marijuana kemungkinan masih menghadapi tuntutan pidana federal.
Pada bulan Mei 1999, National Institutes of Health (NIH) mengeluarkan kebijakan yang menggambarkan perlunya penelitian lebih lanjut dalam penggunaan ganja untuk perawatan medis. NIH berpendapat bahwa penggunaan ganja untuk alasan medis harus melibatkan analisa mengenai manfaat penggunaan serta potensi risiko yang akan timbul.

Sejumlah inisiatif legalisasi ganja, mulai dari legalisasi untuk penggunaan pribadi terbatas sampai kemungkinkan para petani untuk menanam ganja yang menghasilkan non-psikoaktif ganja telah ditolak oleh para pemilih dalam beberapa tahun terakhir. Pada bulan November 2002, tiga proposal reformasi yang diusulkan di Nevada, South Dakota, dan Arizona dikalahkan oleh pemilih di negara-negara bagian tersebut. Para pendukung legalisasi ganja mengutip resolusi “tidak mengikat” di San Francisco dan Massachusetts yang mendorong pemerintah lokal dan legislator negara untuk mengembangkan strategi dekriminalisasi sebagai bukti kepentingan masyarakat dalam mereformasi hukum ganja. Para pendukung reformasi hukum ganja juga terus menegaskan bukti jajak pendapat yang menunjukkan sebagian besar masyarakat mendukung legalisasi ganja untuk keperluan medis.
ganja kering
rokok ganja
ganja kering siap edar

4.20 


   420 bisa dibilang adalah nomor favorit pecinta marijuana a.k.a ganja, karena digunakan sebagai tanda canabis culture. hal ini dapat di tafsirkan dengan berbagai referensi dan mitikal/rumor.

Mitikalnya, pada era 70''an, ada sekelompok remaja di San Rafael, California yang suka berkumpul tempat jam 4.20 untuk menggunakan ganja. sejak itu, mereka menggunakan kode ''420'' sebagai tanda untuk berkumpul.

Band psychedelic hippie ''Grateful Dead'' jg pernah menggunakan simbol ini salah satu Flyer''nya, yang tertulis "bertemu di jam 4.20 tanggal 4/20 untuk ber-420-ria."

kalau pernah nonton ''Pulp Fiction'' jamnya selalu di set di jam 4.20.
California Senate Bill 420, atau yg lebih dikenal sebagai ''Medical Marijuana Program Act'' adalah undang-undang yang legalisasi penggunaan marijuana untuk medikal.
masa kini, april 20 (4/20) adalah hari merayakan canabis culture, atau bisa jg dibilang Hari Ganja.




Jumat, 20 April 2012

Sherlock Holmes

Sherlock Holmes detektif swasta 

karya Conan Doyle

Sherlock Holmes adalah detektif fiksi berkebangsaan Inggris ciptaan Sir Arthur Conan Doyle. Ia biasanya ditemani rekannya Dr. Watson dalam petualangannya. Ia terkenal akan kemampuan deduksinya dan kepandaiannya dalam memecahkan kasus.
Sherlock Holmes menyebut dirinya "detektif konsultan", orang yang dimintai tolong dalam suatu kasus ketika kasus tersebut dianggap terlalu sulit untuk dipecahkan polisi dan detektif lain; kita bahkan sering mendengar bahwa dia dapat memecahkan suatu kasus tanpa harus meninggalkan rumahnya. Ia sangat handal dalam menyelesaikan kasus-kasus yang tidak biasa dengan menggunakan kemampuan analisisnya yang luar biasa, dan sering juga menunjukkan kemampuannya ini kepada klien barunya dengan membuat analisis langsung tentang pribadi atau hal-hal yang baru saja dilakukan sang klien. Strategi ini, tentu saja, tidak pernah gagal mencengangkan dan membuat kliennya percaya akan kemampuannya.
Sir Arthur Conan Doyle mendasarkan penciptaan Holmes atas gurunya di Fakultas Kedokteran Universitas Edinburgh, seorang ahli bedah yang sangat berbakat dan juga detektif forensik Joseph Bell, yang mana ilmu forensik menjadi ilmu baru pada waktu itu. "Holmes" dinamakan atas Oliver Wendell Holmes yang sangat dikagumi oleh Conan Doyle, dan atas atlet kriket Inggris yang bernama Sherlock.
Sherlock Holmes tinggal di 221B Baker Street sejak tahun 1881 di mana ia menghabiskan tahun-tahunnya bersama rekannya, dr. John H. Watson, yang dengan siapa ia berbagi kamar selama beberapa waktu sampai Watson menikah dengan Mary Morstan pada tahun 1890. Induk semangnya adalah seorang wanita Skotlandia bernama Mrs. Hudson.
Dalam sebagian besar cerita Holmes ditemani oleh dr. Watson, yang bukan hanya rekannya tapi juga merupakan penulisnya. Kebanyakan cerita Holmes diceritakan oleh dr. Watson, tentang penyelesaiannya dalam masalah kriminal; di cerita-cerita selanjutnya, Holmes mengkritik Watson atas tulisannya karena Watson menulisnya seperti cerita biasa dan bukannya penjelasan ilmiah.
Holmes mempunyai seorang kakak, Mycroft Holmes, yang muncul di 3 cerita, Penterjemah Yunani, Kasus Terakhir, dan Rencana Bruce-Partington.





Daftar Lengkap Kasus Sherlock Holmes (Original by Sir Arthur Conan Doyle) ·


Novel:
1. A Study in Scarlet (diterbitkan 1887, Beeton's Christmas Annual)
2. The Sign of the Four (diterbitkan 1890, Lippincott's Monthly Magazine)
3. The Hound of the Baskervilles (diterbitkan sebagai cerita bersambung, 1901–1902, The Strand)
4. The Valley of Fear (diterbitkan sebagai cerita bersambung, 1914–1915, The Strand)


Cerita Pendek:
1. The Adventures of Sherlock Holmes (berisi kasus-kasus yang diterbitkan 1891–1892, dalam The Strand)
a. A Scandal in Bohemia
b. The Red-Headed League
c. A Case of Identity
d. The Boscombe Valley Mystery
e. The Five Orange Pips
f. The Man with the Twisted Lip
g. The Adventure of the Blue Carbuncle
h. The Adventure of the Speckled Band
i. The Adventure of the Engineer's Thumb
j. The Adventure of the Noble Bachelor
k. The Adventure of the Beryl Coronet
l. The Adventure of the Copper Beeches


2. The Memoirs of Sherlock Holmes (berisi kasus-kasus yang diterbitkan 1892–1893 dalam The Strand sebagai episode lanjutan buku The Adventures)
a. Silver Blaze
b. The Adventure of the Cardboard Box
c. The Adventure of the Yellow Face
d. The Stockbroker's Clerk
e. The Gloria Scott
f. The Musgrave Ritual
g. The Adventure of the Reigate Squire
h. The Adventure of the Crooked Man
i. The Resident Patient
j. The Greek Interpreter
k. The Naval Treaty
l. The Final Problem


3. The Return of Sherlock Holmes (berisi kasus-kasus yang diterbitkan 1903–1904 dalam The Strand)
a. The Adventure of the Empty House
b. The Adventure of the Norwood Builder
c. The Adventure of the Dancing Men
d. The Adventure of the Solitary Cyclist
e. The Adventure of the Priory School
f. The Adventure of Black Peter
g. The Adventure of Charles Augustus Milverton
h. The Adventure of the Six Napoleons
i. The Adventure of the Three Students
j. The Adventure of the Golden Pince-Nez
k. The Adventure of the Missing Three-Quarter
l. The Adventure of the Abbey Grange
m. The Adventure of the Second Stain


4. His Last Bow (berisi kasus-kasus yang diterbitkan pada 1908–1913 and 1917)
a. The Adventure of Wisteria Lodge
b. The Adventure of the Cardboard Box
c. The Adventure of the Red Circle
d. The Adventure of the Bruce-Partington Plans
e. The Adventure of the Dying Detective
f. The Disappearance of Lady Frances Carfax
g. The Adventure of the Devil's Foot
h. His Last Bow


5. The Case-Book of Sherlock Holmes (berisi kasus-kasus yang diterbitkan pada 1921–1927)
a. The Adventure of the Illustrious Client
b. The Adventure of the Blanched Soldier
c. The Adventure of the Mazarin Stone
d. The Adventure of the Three Gables
e. The Adventure of the Sussex Vampire
f. The Adventure of the Three Garridebs
g. The Problem of Thor Bridge
h. The Adventure of the Creeping Man
i. The Adventure of the Lion's Mane
j. The Adventure of the Veiled Lodger
k. The Adventure of Shoscombe Old Place
l. The Adventure of the Retired Colourman



for more : sherlocked.org